Lagi, 3 Warga Indonesia Diculik : Selamat siang kawan-kawan blogger semua bagaimana nih kabar kalian semua disiang ini tentunya kalian semua selalu sehat selalu dan tidak lemas dalam menjalani kegiatan hari ini kan bagi yang sudah mulai bekerja semangat dan terus berjuang untuk hidup diri sendiri dan keluarga kalian,siang ini admin akan share berita terbaru dari Tanah air kita yang sudah kesekian kalinya terjadi dan menjadi kontrofersi di belahan dunia.
Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan awak kapal pukat tunda diserang dan diculik sekelompok orang bersenjata berat di perairan Lahad Datu di Negara Bagian Sabah,Malaysia,sabaru(9/7) malam.Komisaris Kepolisian Sabah Datuk Abdul Rashid harun emngatakan tiga daru tujuh Awak kapal pukat itu diculik saat berlayar sekitar 3,5 mil laut dari pantai Kampung Sinakut yang terletak tidak jauh dari tempat para awak kapal berlayar.
Lima Pelaku ,menurut polisi negeri jiran itu, bersenjatakan senapan dan peluncur granat. Adapun ketigasadera diidentifikasi sebagai warga Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Lorens Koten (juragan kapal),Theodorus Kopong, dan Emanuel. Saat dihubungi secara terpisah, kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan masih mengumpulkan informasi mengenai penculikan ketiga warga negara Indonesia (WNI) tersebut.
"Kami masih dalami,Penjelasan lebih lanjut di kantor Menko Polhukam,Senin (11/7) pukul 13.00 WIB, seusai rapat, ya", ujar Sutiyoso di Jakarta, tadi malam
Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia KEmentian Luar Negeri ( Kemenlu) Muhammad Iqbal pun mengatakan pihaknya masih terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mengkonfirmasi informasi penyanderaan tersebut. Lebih lanjut polisi lau regional Malaysia menjelaskan kapal tunda dengan tujuh awak itu berada di perairan lepas pantai timur Sabah di pulau kalimantan,sekitar 8 mil laut dari pantai, ketika deserang orang-orang bersenjata dengan sebuah kapal putih.
"Para tersangaka mengintrogasi siapa yang membawa paspor, dan tiga awak yang memiliki paspor dibawa ke perahu mereka sementara empat yang tidak berdokumen ditinggal."Kata polisi laut dalam sebuat pernyataan media seperti dilaporkan CNA.Pihak Komando Pengamanan Sabah Timur dilaporkan sedang mencari lima penculik berusia sekita 30-40 tahun tersebut, yang disebut oleh polisi berbicara dalam bahasa Melayu dan dialek Sulu, Filipina Selatan.Sejauh ini masih tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atau meminta uang tebusan.
Subkomando Kelompol Abu Sayyaf, Appo Mike, dinyatakan sebagai salah satu tersangka penculikan. Polisi Malaysia telah berkoordinasi dengan rekan mereka di Filipina
Kelompok Muktadil
Duta Besar Indonesia Untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan, bersasrkan keterangan kepolisian negara itu, sejauh ini penculikan belum dikenal. Diduga kelompok yang aktif menculik pada saat hari raya ialah Muktadil Brother yang diketuai oleh Nikson Muktadil dan Brown Muktadil "Mereka bersembunyi di Languyan,Tawi-tawi menunggu peluang untuk menculik,"Ujar Herman,sementara itu gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan masih menelusuri kebenaran Infomasi Penculikan tersebut. "Jika benar warga kita ditangkap pemerintah pusat diharapkan segera membebaskan mereka,"tegas Lebu Raya.
Komandan Korem 161/Wira-sakati Kupang,Brigjen Heri Wiranto,mengakui adanya penculikan tersebut.namun Jenderal berbintang satu itu belum bisa memberikan Informasi detail soal penangkapan tersebut.Tujuh awak kapal Indoensai juga dilaporkan.diculik di perairan Sulu pada 20 Juni 2016, dan hingga kini belum dibebaskan, (Try/AFP/PO/X-8)
0 Response to "Lagi, 3 Warga Indonesia Diculik"
Post a Comment